Kamis, 12 Desember 2013

PUASA

Pengertian puasa
Puasa dalam islam secara bahasa artinya menahan atau mencegah. Menurut syariat agama islam artinya menahan diri dari makan dan minum serta segala perbuatan yang bisa membatalkan puasa, mulai dari terbit fajar hinggalah terbenam matahari, dengan syarat tertentu untuk meningkatkan ketakwaan seorang muslim.
        Berpuasa merupakan salah satu dari lima rukun islam. Terdapat puasa wajib dan puasa sunnah tetapi tata caranya sama.

Hikmah puasa
        Di antara hikmah dan faedah puasa selain untuk menjadi orang yang bertakwa adalah sebagai berikut:
Ø Untuk pendidikan atau latihan rohani
·       Mendidik jiwa agar dapat menguasai diri
·       Mendidik nafsu agar tidak senantiasa dimanjakan dan dituruti
·       Mendidik jiwa untuk dapat memegang amanat dengan sebaik-baiknya
·       Mendidik kesabaran dan ketabahan

Ø Untuk perbaikan pergaulan
Orang yang berpuasa akan merasakan segala kesusahan fakir miskin yang banyak menderita kelaparan dan kekurangan. Dengan demikian akan timbul rasa suka menolong kepada orang-orang yang menderita.

Ø Untuk kesehatan
Ø Sebagai rasa syukur atas segala nikmat Allah

Yang lebih utama saat dalam perjalanan:
1.   Tetap berpuasa jika mampu
2.   Berbuka puasa jika tidak mampu
3.   Memilih antara tetap berpuasa atau berbuka puasa

Tingkatan puasa
        Imam Abu Hamid al-Ghazali dalam bukunya Ihya al-Ulumuddin telah membagi puasa ke dalam 3 tingkatan, yaitu:
Ø Puasanya orang awam (shaum al-‘umum): menahan diri dari perkara-perkara yang membatalkan puasa seperti makan dan minum.
Ø Puasanya orang khusus (shaum al-khusus): selain menahan diri dari perkara yang membatalkan puasa, juga turut berpuasa dari panca indra dan seluruh badan dari segala bentuk dosa.
Ø Puasanya orang istimewa, super khusus (shaum khusus al-khusus): selain menahan diri dari perkara yang membatalkan puasa dan juga berpuasa dari panca indra dan seluruh badan dari segala bentuk dosa, juga turut berpuasa hati nurani, yaitu tidak memikirkan soal keduniaan.

Rahasia puasa
        Dr. Yusuf Qardhawi dalam kitabnya Al-Ibadah Fil Islam mengungkapkan ada lima rahasia puasa yang bisa kita buka untuk selanjutkan kita rasakan kenikmatannya dalam ibadah Ramadhan.
1.   Menguatkan jiwa
Di dalam hidup tak sedikit kita dapati manusia yang didominasi oleh hawa nafsunya, lalu manusia itu menuruti apapun yang menjadi keinginannya meskipun keinginan itu merupakan sesuatu yang bathil dan mengganggu serta merugikan orang lain. Karenanya di dalam islam ada perintah untuk memeragi hawa nafsu dalam arti berusaha untuk mengendalikannya, bukan membunuh nafsu yang  membuat kita tidak mempunyai keinginan terhadap sesuatu yang bersifat duniawi.

2.   Mendidik kemauan
Puasa mendidik seseorang untuk memiliki kemauan yang sungguh-sungguh dalam kebaika, meskipun untuk melaksanakan kebaikan itu terhalang oleh berbagai kendala.

3.   Menyehatkan badan
Di samping kesehatan dan kekuatan rohani, puasa yang baikdan benar juga memberikan pengaruh positif berupa kesehatan jasmani. Hal ini tidak hanya dinyatakan oleh Rasulullah SAW,  tetapi juga sudah dibukikan oleh para dokter atau ahli-ahli kesehatan dunia yang membuat kita tidak perlu meragukannya lagi.

4.   Mengenal nilai kenikmatan
Dengan puasa, manusia bukan hanya disuruh memperhatikan dan merenungi tentang kenikmatan yang sudah diperolehnya, tapi juga disuruh merasakan langsung betapa besar sebenarnya nikmat yang Allah berikan kepada kita.

5.   Mengingat dan merasakan penderitaan orang lain
Merasakan lapar dan haus juga memberikan pengalaman kepada kita bagaimana beratnya penderitaan yang dirasakan orang lain. Sebab pengalaman lapar dan haus yang kita rasakan akan segera berakhir hanya dengan beberapa jam, sementara penderitaan orang lain entah kapan akan berakhir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar